oleh:
Meilisa Setiawati
Dia seorang pria tampan berusia 22 tahun, bertubuh tinggi, berhidung mancung, kurus dan mempunyai bulu halusdi wajahnya. Pria itu bernama ‘Rama’, dia seorang mahasiswa Universitas Negeri Jakarta jurusan Elektro Mesin semester 3. Dia anak pertama dari tiga bersaudara, dan kedua adik nya adalah laki-laki. Dia terlahir dari keluarga yang serba berkecukupan, tapi semenjak ayah nya meninggal dunia satu tahun lalu semua kehidupan nya berubah 180 derajat seperti roda yang berputar ke bawah. Semua teman dan orang-orang yang dekat dengannya pergi menjauh.
Aku mengenal dengan nya saat dia lagi terpuruk dalam masalah nya dan terjerumus dalam dunia kenakalan remaja pada zaman sekarang ini. Satu tahun lalu pada malam tahun baru, saat aku dan sahabat ku ‘aulia’ sedang menyaksikan indahnya kembang api pada malam tahun baru itu. Aku berkenalan dengan rama dan saling bertukar nomor handdphone. Tak tahu apa yang membuat ku tertarik dan mau berkenalan dengan nya, padahal penampilan nya itu seperti anak brandal yang amat badung. Tetapi pertemuan pertama ku dengannya membuat aku selalu terbayang akan wajah nya yang tampan dengan di hiasi kupluk di kepala nya yang menutup rambutnya yang sedikit gondrong.
Seiring berjalan nya waktu, aku dan rama pun menjadi dekat. Kami berdua sering smsan dan bbman. Rama orang yang sangat baik dan dewasa buat ku. Rama sangat perhatian dan pengertian dengan ku, aku selalu di jemput rama setiap pulang kerja. Sepanjang hari kami semakin dekat dan dekat sampai kami sering jalan bareng. Hingga suatu malam, rama menjemput aku di tempat kerja ku dan mengajak aku jalan karena rama ingin berbicara sesuatu dengan ku. Rama mengajak ku ke sebuah taman di daerah jakarta selatan. Disana kami duduk berdua di bawah pohon sambil mendengarkan alunan biola yang indah dari salah satu pengamen disana.
‘ada apa kamu mengajak ku kesini ram?’ Kata aku.
‘ada yang aku mau omongin sama kamu?’ kata rama.
‘yaudah ram, ngomong aja’ kata ku.
‘dari awal aku bertemu dan mengenal mu sampai bisa sejauh ini aku merasa nyaman sekali dengan mu, aku menyayangi mu dan ingin serius dengan mu.apa kamu juga mempunyai perasaan yang sama dengan yang aku rasakan dan apa kamu menjadi pacar ku?’ kata rama sambil memegang tangan ku dan mencium tangan ku.
‘jujur ram, aku juga merasa nyaman dan menyayangi mu tetapi kita kan baru kenal ram. Apa tidak terlalu cepat? Jujur aku merasa ragu dengan mu karena kamu tak pernah mau jujur dengan semua kehidupan dan masa lalu mu’ kata ku megungakapkan isi hati ku.
‘iya aku tahu mengkin ini terlalu cepat tapi ini yang aku rasakan dan aku janji akan terbuka dengan mu seiring berjalan nya waktu sambil kita mengenal lebih dekat dengan menjalanin hubungan ini dulu’ kata rama sambil memohon.
‘iyaa ram, aku juga menyayangi kamu dan aku mau jadi pacar kamu.’ Jawab ku memalu
‘makasih yah, aku sayang kamu dan aku janji tidak akan mengecewakan kamu’ kata rama sambil mencium kening ku dan memeluk ku.
Saat itu pun kami berdua sah menjadi sepasang kekasih. Dan kami berdua pulang dengan hati senang dan bahagia satu sama lain.
Hingga malam minggu perdana kami pun tiba, rama mengajak aku jalan ke tempat dimana dia berkumpul dengan teman-teman nya. Aku sangat terkejut ketika rama mengajak ke sebuah tempat yang ramai dan bising, tempat itu seperti arena balap liar.
‘ini tempat apa ram ? ‘ aku bertanya dengan rama sambil melihat kiri kanan dan sekeliling ku.
‘ini tempat orang balapan, arena balap liar. Tempat ku nongkrong sama teman-teman ku setiap malam’ jawab rama dengan begitu santai nya.
‘ohh, kenapa kamu bawa aku ke tempat seperti ini ram? Biasa nya kan cowo itu selalu membawa pacar nya ke tempat yang romantis gitu ram, kamu aneh deh?’ kata ku sambil bingung.
‘karena aku tuh pengen serius mengenal dengan mu, maka nya aku ingin kamu tahu kehidupan dan pergaulan ku. Aku gak mau membohongi mu dengan berpura-pura jadi pria baik depan mu’ jawab rama.
‘maksud kamu apa ram?’ Kata ku tambah bingung.
‘kehidupan ku dan pergaulan ku seperti ini, waktu papah ku masih hidup aku adalah seorang anak yang tak pernah bersyukur aku selalu menghambur-hambur uang orang tua ku. Semua kebutuhan ku terpenuhi dengan minta ke orang tua ku. Aku kuliah berpindah-pindah tempat dengan gampang nya kalo aku sudah di DO dari kampus lama ku karena tak pernah masuk kelas. Aku seorang dewa mabuk, segala minuman dan obat terlarang sudah pernah aku coba’ kata rama yang saat itu mata nya berlinang air mata.
‘cukup ram, kamu dah bohongin aku. Kenapa gak kamu katakan dari dulu? Aku akan nerima semua nya kok ram. jawab ku menangis.
‘dengarkan aku dulu, itu masa lalu ku sebelum aku mengenal diri mu. Semenjak aku mengenal dirimu, aku sudah berubah karena aku malu kepada mu. Kamu hanya lah seorang gadis sederhana tapi kamu bisa bertahan hidup dengan usaha mu sendiri tanpa harus menyusahkan kedua orang tua mu tanpa terpengaruh dengan orang di sekitar kamu. Kamu telah memberikan motivasi buat ku, maka nya sekarang aku berusaha mencari uang untuk adik-adik ku dan ibu ku dengan cara menjadi mekanik motor balap liar dan aku merelakan untuk berhenti kuliah untuk mengganti kan biaya kuliah dan sekolah adik-adik ku saja. Sekarang ini aku hanya lah pria miskin yang tak punya apa-apa, bahkan pekerjaan aja aku tak punya. Apa kamu masih ingin bersama ku sekarang?’ kata rama sampai menahan tangis di mata nya.
‘yaampun rama, aku tak menyangka kamu mempunyai masa lalu yang begitu pahit. Aku gak akan meninggalkan mu begitu saja seperti ini. Aku tuh sudah terlanjur masuk dalam cerita kehidupan mu ram, aku gak akan ninggalin kamu dalam keadaan apapun ram. aku akan mendukung dan membantu kamu untuk berubah. Saat ini kamu masih salah ram untuk berubah nya, dengan kamu menjadi mekanik motor balap liar sama saja kamu mendukung untuk mereka yang ingin bertarung nyawa ram. aku akan carikan kamu pekerjaan yang lebih baik. Dan soal kuliah kamu, jangan sampai berhenti ram. kamu kan bisa minta cuti kuliah ram biar nanti kamu bisa lanjutkan lagi ram setelah terkumpul uang ram.’ jawab ku sambil terharu dan menangis menatap mata rama.
‘makasih yah, kamu memang cewe baik dan tulus. Aku gak salah jatuh hati pada mu. Aku sayang sama kamu, aku berjanji akan berubah gak akan aku sentuh lagi minuman haram itu dan aku janji kalo aku bekerja aku akan mengumpulkan uang untuk kita menikah’ kata rama sambil mengusap air mata ku.
‘iyaa ram, masama. Aku juga sayang sama kamu. Aku juga akan berusaha bantu kamu buat modal kita menikah yah’ jawab ku sambil memeluk rama.
Semenjak kejadian itu, hubungan aku dan rama pun semakin harmonis sepanjang hari nya. Dan rama pun sekarang sudah berkerja di salah satu perusahaan jepang yang bergerak di bidang pembuatan spare part mobil sebagai maintaince di daerah kerawang, jawa barat. Walaupun akhir nya kami brhubungan jarak jauh dan jarang ketemu tetapi kami berdua bisa menjaga hubungan dan kami juga saling berkomitmen. Lima tahun kemudian, setelah tabungan kami berdua terkumpul dan sudah merasa cukup. Aku dan rama merencanakan untuk melanjutkan hubungan ini ke jenjang pernikahan.
0 komentar:
Posting Komentar