sinopsis - 44112120012 - firman setiawan - tiga

SANIA

Kelvin seorang pria berumur 30 tahun bertubuh tinggi dan ideal, pagi itu di tepi jalan terlihat Kelvin yang sedang menunggu taxi, hari itu Kelvin akan mendatangi suatu perusahaan ternama di pusat Jakarta untuk memenuhi panggilan interview. Berangkatlah iya dengan menggunakan taxi yang tadi ia tunggu. Tiba-tiba sesaat dia masuk lift kantor tersebut, terjadi suatu kejadian tidak terduga, lift tiba-tiba berhenti. Dia dan beberapa orang terkurung didalam lift tersebut. Didalam lift tersebut terdapat 5 orang, 2 wanita (wanita tua & wanita Muda) serta 3 pria (Kelvin, pria bertubuh besar dan bertato & pria tua), terdapat camera cctv dilift tersebut tapi hanya bisa mendengar saja tidak  bisa menjawab dari operator.

Di ruang operator terdapat 2 orang operator lift (operator I dan operator II), mereka langsung berusaha menenangkan ke-5 orang tersebut, setelah 5 menit pertama tiba-tiba lampu lift mati selama beberapa detik dan kemudian nyala dengan sendirinya, akan tetapi lelaki tua mati terkapar dengan berlumuran darah, semua keadaan kacau saling menuduh satu sama lain, dan diruang operator para pegawai terheran dan kaget dengan kejadian itu, beberapa menit kemudian tiba-tiba lampu mati lagi, lalu lampu menyala dengan memakan korban yaitu wanita tua pun mati dengan luka tusukan, para operator saling heran dan menyangka pelaku tidak akan jauh dari 3 org yg tersisa, dilokasi kejadian ke tiga orang tersebut saling tidak percaya dan saling menuding satu sama lain, dan ternyata pria bertato sehati dengan wanita muda yang berfikiran bahwa yg membunuh korban itu Kelvin, suasana mencekam dan mereka berusaha melindungi diri sendiri dilift tersebut, pegawai I menenangkan dan apabila terjadi lampu mati diharapkan masing-masing menyalakan handphonenya untuk mengetahui siapa yang telah melakukan pembunuhan tersebut, dan benar untuk kesekian kalinya lampu mati akan tetapi lelaki bertatto dan wanita muda itupun terbunuh.

Alhasil sisa 1 orang di dalam lift yaitu Kelvin yang sudah sangat ketakutan, dalam situasi yang sudah sangat kacau operator I dan II yakin dan mengira bahwa pelaku pembunuhan di dalam lift tersebut adalah Kelvin. 2 orang operator lift tersebut langsung bergegas lari mengarah ke arah lift untuk mengamankan Kelvin. Selang beberapa menit lampu lift mati lagi tapi kali ini berbeda setelah lampu lift menyala terlihat wanita tua yg mati dengan luka tusukan  tersebut terbangun dan dia melihat dengan sorotan mata tajam kepada si Kelvin, wanita tua tersebut ternyata kemasukan roh Sania, wanita yg Kelvin bunuh 5 tahun yang lalu, dan wanita tersebut adalah mantan pacar Kelvin yang sesaat sebelum kejadian pembunuhan Kelvin melihat sania sedang berjalan berdua dengan lelaki lain.