oleh:
MA. Satria Waasih
Ada sebuah kisah antara Adam dan aisyah mereka adalah seorang mahasiswa di sebuah universitas di daerah jakarta , Walaupun mereka satu kampus namun tidak pernah saling mengenal hingga di suatu ketika, Satria sedang terburu - buru di karenakan akan ada kelas di pagi hari. iya sudah terlambat hingga dia menabrak seseorang yang berwajah cantik memakai jilbab, dan ternyata dia adalah aisyah.dan tanpa sempat berkenalan adam langsung menuju kelas. dan ternyata mereka satu kelas ini lah kisah ini di mulai dari awal bertabrakan di kelas hingga akhirnya mereka berkenalan dan adam berusaha untuk bisa dekat nya.
Hingga akhirnya mereka berhasil dekat malah sangat dekat, hingga akhirnya mereka berdua memutuskan untuk menjalin hubungan. awal mereka lewati dengan keindahan dalam berhubungan hingga di suatu ketika aisyah ini di telepon orang tuanya untuk pulang kebandung,
Namun hal ini tidak di ceritakan dahulu ke Adam hingga di suatu ketika di hari keberangkatan Aisyah. seperti biasa Adam kekampus tanpa ada masalah berarti. tiba - tiba aisyah tidak datang di telepon pun tidak di angkat, sms pun tidak di balas. Adam pun mulai cemas hingga menanyakan kepada teman yang sering bersamanya. Dan temannya hanya memberikan secarik kertas untuk Adam dan ternyata ini adalah secarik kertas / surat dari Aisyah untuk Adam.
Isi kertas tersebut menerangkan permintaan maaf Aisyah ke Adam karena sudah berani membuat Adam jatuh cinta. Dan kenapa alasan nya dia pindah ke bandung karena iya di pindahkan oleh tempat kerjanya dan ternyata bukan kantornya yang memindahkan namun Aisyah lah yang meminta pundah dan ada alasan mengapa iya meminta pindah. karena orangtua nya sudah menjodohkan dia dengan seseorang laki - laki yang sudah lama di rencanakan oleh orangtua nya. di keluarganya semua perempuan dan semua di jodohkan oleh orang tuanya. di keluarga nya tidak mengenal pacaran. inilah alasan mengapa dia tidak pernah mau mengenalkan Adam ke orang tuanya.ini lah kata - kata aisyah untuk adam
"Tapi jujur… Sebenarnya cinta dan rasa sayang yang di berikan ALLAH ini hanya kamu memikirkan mu. Dari semenjak minggu lalu aku bertemu dengan mu aku merasa kamu lah yang pantas menjadi imam ku. Namun takdir ALLAH menentukan. Kalau kita tidak untuk bersatu. Maaf kalau aku sudah berani lancang untuk memberi harapan dan memberikan hati ini untuk menyatu. Maaf kalau tidak bisa membiarkan kamu untuk mecintai ku. Aku tahu pasti nanti ada wanita yang lebih baik dan lebih sholehah yang akan menjadi ibu dari anak – anak mu. Dan biarkan kenangan ini hanya sekedar kenangan yang mungkin menjadi kenangan yang paling terindah dalam hidup kita.
Sekali lagi aku minta maaf, Wasssalam
dari sini Adam mulai belajar gak selamanya yang kita fikirkan terbaik buat kita, belum tentu Allah SWT memberikan takdirnya kepada kita. dan satu hal lagi cinta tidak ada yang abadi kapan DIA mau ambil kita harus menerima karena di dunia ini tidak ada yang abadi semua hanya titipan.
0 komentar:
Posting Komentar