Nama gue Abdul Wachid. Biasa kalo dirumah keluarga gue manggil nya wahid.
Ngomong ngomong soal nama, pasti semua orang mengira gue adalah anak pertama.
Kenapa?? Soalnya wahid dalam bahasa arab artinya pertama. Tapi sebernahnya gue
adalah anak terakhir dari tiga bersaudara. Gue gatau dan ga pengen tau juga si
kenapa gue diberi nama wahid oleh kedua orang tua gue yang pasti orang tua ga
mungkin beri nama jelek buat anak nya dan gue percaya ada sesuatu dibalik itu
semua.
Masih tentang nama gue. Mulai dari
SD, SMP, SMK dan sekarang gue kuliah
ntah kenapa temen temen gue
selalu mengubah nama panggilan gue. Mulai dari gue SD temen temen sekolah gue sering memanggil
nama gue dengan sebutan cecep.. HAHAHA
mungkin karena pada waktu itu gaya rambut gue belah tengah seperti cecep
salah satu sinetron yang pemeran
utamanya anjasmara..
Beranjak ke SMP. Gue SMP di SMPN 12
Jakarta. DiSMP gue di panggil dengan sebutan spongebob. Disini juga gue ga tau
kenapa gue dipanggil spongebob tapi julukan ini tak bertahan lama. Setelah SMP,
gue masuk ke sebuah SMK Negeri 6 Jakarta di daerah blok m, disini teman teman
gue pada memanggil gue dengan sebutan “wachid”. emang benar si itu nama gue
tapiiii seharus nya huruf “C” dalam kata “wachid” itu tidak ikut di lafalkan.
Malah sering ada temen yang memplesetkan nya menjadi “wasit” hadeeeh -_-.
Sekarang gue kuliah di Mercu Buana,
karena ada juga temen dari SMK yang sekelas pas semester 1 ya jadi nama
panggilan “wachid” terus dibawa oleh teman gue itu, cukup lah ya soal nama gue,
buat pembaca tulisan gue terserah anda mau memanggil gue dengan nama yang baru
lagi atau memanggil sesuai dengan nama asli gue.
Gue lahir dari keluarga sederhana,
dibilang kaya ya ga kaya, di bilang miskin tapi ya bersyukur aja dengan apa
yang udah Allah kasih ke gue dan keluarga gue. Mulai dari SD gue udah diajarkan
oleh keluarga gue untuk rajin menabung dan hidup sederhana apa adanya dan tidak meminta minta , kalau butuh barang ya
harus nabung dulu baru bisa beli barang yang gue inginkan. Kebiasaan ini terus
terbawa hingga kini, puncaknya ketika gue memutuskan untuk mengambil kuliah
kelas karyawan di Mercu Buana. Pada awalnya kedua orang tua gue lebih
menyarankan gue untuk masuk kuliah regular seperti anak anak yang lainnya lah,
mereka beranggapan bahwa bila gue kerja sambil kuliah maka kuliah gue nanti
akan terlantar. Namun gue memiliki pemikiran lain , jika gue mengambil kuliah
biasa maka setelah 4 tahun lulus ya gue Cuma memiliki ijazah S1 saja, akan
tetapi jika gue kerja sambil kuliah maka setelah lulus kuliah gue memiliki ijazah
S1 plus pengaman kerja yang mungkin tidak dimiliki oleh mahasiswa regular
lainnya. Dari kerja juga nantinya gue akan sedikit membantu meringankan beban
orang tua gue yaa walaupun gaji ga seberapa tapi kalo bisa meringankan beban
orang tua rasanya gimana gitu. Heehehe
Di Universitas Mercu Buana gue
mengambil jurusan broadcasting pada dasar nya gue lebih suka dunia film ya ga
beda jauh lah ya broadcasting sama dunia film, hehehe , malah gue sudah berniat
bakal nyoba masuk lembaga sensor film alasannya adalah biar nantinya gue bisa
nonton bagian bagian yang disensor itu hehehehe.
pesan moral dari gue adalah How
you manage your time???, ga selama nya yang lebih tua selalu lebih
sukses, yang muda juga bisa lebih sukses bila bisa mengatur waktu nya dengan
baik.
sekian...
0 komentar:
Posting Komentar