Aku adalah seorang wanita yang
bernama Meilisa Setiawati, aku lahir di jakarta tanggal 25 mei 1994.dan aku adalah
anak kedua dari dua bersaudara, kakak ku adalah seorang pria yang berumur berbeda
6 tahun dari aku. Aku terlahir dari
keluarga yang sederhana dengan kedua orang tua yang tangguh dan kuat yang bisa membesarkan aku hingga aku dewasa
sekarang.
Ayah
ku berasal dari yogyakarta dan ibu ku berasal dari jakarta asli. Sejak aku
kecil, aku selalu membiasakan diri untuk hidup mandiri karena orang tua ku
mengajarkan aku untuk hidup apa adanya dan untuk selalu bersyukur. sewaktu aku
kecil kehidupan ekonomi keluarga ku sangat membaik, orang tua ku seorang
wirausaha dan keluarga ku tak pernah kekurangan. Tapi seiring berjalan nya
waktu roda berputar, kehidupan keluarga ku berputar ke bawah. Dari aku kecil
sampai sekarang orang tua ku tidak mempunyai rumah untuk kita sekeluarga
tinggal, kami selalu berpindah-pindah rumah dari yang dekat sampai yang jauh.
Saat
aku sekolah menengah ke atas, aku berusaha untuk mandiri, sehari-hari ku selalu
ku habiskan untuk bekerja dan sekolah. Aku menjadi part time agar aku dapat
membiayai sekolah ku sendiri tanpa harus membebankan kedua orang tua ku. Aku
berusaha sendiri memenuhi semua keinginan dan kebutuhan ku waktu aku sekolah
menengah atas. Dari aku masih kecil aku mempunyai cita-cita ingin menjadi
seorang dokter dan seorang penulis novel hebat dan terkenal. Aku ingin
menyembuhkan dan membantu orang banyak yang di sekelling aku. Dan aku juga
mempunyai satu cita-cita yang mulia yaitu memberikan kedua orang tua ku sebuah
rumah tinggal dan menjadi sarjana untuk mereka.
Aku
adalah seorang wanita yang gemar membaca buku, apalagi membaca novel. Aku mempunyai
hobi membaca yang akhirnya membuat aku mempunyai bakat menulis. Karena aku begitu mencintai membaca dan menulis, sampai
akhirnya nilai ujian nasional bahasa indonesia ku pada sekolah menengah atas
mendapat nilai yang sangat baik diantara yang lain. Aku sangat hobi dan senang
membaca berbagai macam buku. Tapi ada satu hal yang aku tidak bisa, aku paling
tidak bisa menggambar, menggambar apapun aku tidak bisa. Dari aku kecil sampai
sebesar ini aku masih tidak bisa menggambar, aku hanya bisa menggambar sebuah
gunung saja (hehe).
Pendidikan
formal ku, waktu sekolah dasar aku sekolah dii SDN Semanan 012 Pagi. Sudah dua
kali aku berpindah tempat tinggal dan sekolah pada waktu sekolah dasar dan
sekolah menengah pertama. Sekolah menengah pertama ku di SLTPN 187 jakarta dan
sekolah menengah atas ku di SMKN 11
jakarta jurusan tata niaga. Dari sekolah dasar sampe sekolah menengah
atas alhamdulilah mendapatkan sekolah negeri. Dan kini salah satu cita-cita ku
tercapai, aku bisa melanjutkan pendidikan ku hingga perguruan tingggi dengan
biaya ku sendiri hasil kerja keras ku. Walaupun aku tidak bisa menjadi seorang
dokter seperti cita-cita ku dari kecil setidaknya aku bisa menjadi seorang sarjana. Aku kuliah
di fakultas ilmu komunikasi jurusan broadcasting. Jurusan yang aku ambil sangat
jauh berbeda dengan jurusan waktu aku sekolah menengah atas tapi aku mempunyai
alasan mengapa aku mengambil jurusan itu karena aku ingin menjadi seorang
reporter televisi dan itu adalah cita-cita baru ku.
Pesan
moral yang bisa aku sampaikan adalah ketika kita mempunyai cita-cita maka
niatkan lah cita-cita itu dan raih lah dengan usaha dan kerja keras mu maka
insya allah semua bisa terwujud walaupun itu tidak cepat dan butuh proses tapi
percayalah dunia ini tidak ada yang tidak mungkin semua sudah diatur oleh yang
mahakuasa. Jangan lupa setiap usaha dan kerja keras itu harus diiringi oleh
doa.
0 komentar:
Posting Komentar