Minggu, September 29, 2013
0


“Ria Sahabatku”
Ria Rentama Nababan adalah salah satu sahabatku dikampus. Wanita berusia 21 tahun keturunan Batak ini sangat bawel bila aku sengaja tidak masuk kelas hanya untuk nongkrong dikantin kampus untuk melirik setiap wanita yang yang lewat dihadapanku.
“Aduh mike, ngapain sih lo nongkrong ga penting kaya gitu, ga berkualitas banget hidup lo, mending lo masuk kelas terus belajar buat perbaiki absen lo yang bolong-bolong itu” ceriwis Ria sambil menjewer telingaku
Setiap kata yang keluar dari mulut Ria hanya aku anggap sebagai angin lalu saja, walaupun sebenarnya aku tahu perhatiannya padaku untuk kebaikanku juga. Tidak terasa persahabatan kami yang dimulai pada awal perkuliahan semester satu lalu membuatku sangat dekat dengannya. Kini kami telah menginjak semester lima dan Ria memutuskan untuk pindah keluar kota bersama keluarganya. Otomatis aku akan kehilangan sahabatku yang baik itu. Sudah beberapa hari ini aku tidak bertemu dengan Ria, terkahir kali aku bertemu dengannya saat Ria sedang mengurus surat kepindahannya dari kampus. Aku merasa ada yang kurang dalam hidupku, seseorang yang biasanya selalu ada dan memperhatikanku tiba-tiba menghilang dan hendak meninggalkanku.
Sebuah pesan singkat aku terima dari Ria yang mengatakan ia telah meninggalkan kota ini tadi pagi. Bahkan Ria tidak mengabari kepergiannya, aku sebagai seorang sahabat merasa sangat tidak berguna karena tidak dapat mengantar kepergiannya dibandara pagi tadi. Hidupku menjadi tidak beraturan, tidak ada lagi semangat dan dorongan yang biasa Ria berikan. Ternyata sosok Ria sebagai seorang sahabat sangat penting untukku, kini aku telah kehilangan sahabatku. Jarak telah memisahkan kita dan membuatku merindukannya. Kini aku telah memiliki seorang kekasih dikampus sebagai pengganti Ria sahabatku. Kini aku mendapatkan pelajaran yang sangat berharga dari kehadiran Ria dahulu, bahwa apa yang kita miliki jangan sampai kita sia-siakan. Kita akan merasa bahwa seseorang itu sangat penting dan berharga setelah kita kehilangan  seseorang tersebut. Semoga aku dapat bertemu kembali dengan Ria suatu saat nanti dan ketika kami telah memiliki kehidupan masing-masing.

0 komentar:

Posting Komentar