Minggu, September 15, 2013
0
M.A Satria Waasi nama lengkap saya saya keluar dari rahim ibu saya pada hari rabu tanggal 27 maret 1990 saya lima bersaudara dan saya adalah anak ketiga. Dan di besarkan oleh 2 orang tua yang sederhana. Bapak saya seorang pegawai negeri sipil dan ibu saya adalah seorang ibu rumah tangga yang segenap harinya di tumpahkan untuk kelurga. dari tk sampai sd saya bersekolah di satu yayasan yang berlandasakan agama islam yang kental. namun saya adalah anak yang sangat bandel dan sangat nekai di umur 5 thn saya sudah mengenal yang namanya tawuran, bertengkar, dan berkelahi tidak pernah pulang kerumah dengan keadaan fisik yang baik. sampai pada saat saya naik ke smp saya masih melakukan hal itu dan makin menjadi - jadi alhamdulillah saya bersekolah negeri di daerah jakarta barat. Dan bukan hanya perkelahian yang saya kenal di smp, rokok, minuman keras, ganja, dan judi saya sangat tidak asing lagi. sampai berpengaruh ke prestasi saya di sekolah hingga puncaknya pada saat kelulusan kelas tiga smp saya tidak lulus. ini lah titik perubahan yang membaut saya memutuskan untuk berhenti dari narkoba, minuman keras dan hal - hal yang sangat buruk di smp. Beruntungnya saya di beri kesempatan remedial dan pada saat itu masih ada ujian ulang atau remedial. hingga akhirnya lulus dengan nilai pas - pasan. Berlajut ke sma dikarenakan mempunyai nilai yang pas - pasan akhirnya saya bersekolah di sma muhammadiyah 15 di daerah slipi. disinilah di mulai pembentukan diri dan pengendalian diri saya agak bisa di kontrol memang belum bisa lepas sepenuh nya dari minuman keras dll, tapi disini lah saya mencoba untuk hijrah ke jalan yang benar. sampai saat nya di kelas 2 saya di kenalkan dunia perfilman dan pertelevisian di sma. karena selain exskull basket saya juga ikut exskull jurnalistik di sma. inilah yang membuat saya lupa dengan dunia kelam dan gelp itu. saya dikenalkan tentang kamera dan tentang prodiksi film, iklan, dan operasional di pertelevisian. lalu di sma ini juga saya mengenal cinta dan patah hati, Suka duka dalam persahabatan. walau masih sering sekali - sekali saya ikut dugem dan clubbing. di sma alhamdulillah nilai saya sangat memuaskan dari kelas satu sampai kelas tiga selalu sepuluh besar. dan lulus dengan nilai yang baik, oh,, iya saya lupa selain jurnalistik saya adalah anak remaja yang sangat suka musik,Kebetulan pada saat kelas satu sma saya les drum. sampai kelas dua. hampir satu tahun. lalu setelah dari sma saya bermula ingin mengikuti jejak bapak saya yang menjadi sarjana hukum. lalu saya di masukkan di universitas sahid soepomo, di sini lah saya hanya kuliah selama 3 semester. Karena biaya saya tidak bisa menersukan.Selang itu saya di haruskan kerja berawal hanya ikut - ikutan Production house dari teman abang saya yang pertama hingga saya di percaya oleh sang produser dan sang sutradara menjadi assistant sutradara. klip pertama yang saya buat adalah band nagaswara itu semua ide cerita dan konsep saya memikirkan nya sendiri dan di tambahkan dari ide- ide sutradara dan yang lain. dan ini juga lah yang mempengaruhi saya di bidang broadcasting. namun untuk di dunia pertelevisian saya sangat minim \dan bisa di bilang tidak pernah  sama sekali pun bekerja atau berproject di dunia pertelevisian. sebelumnya pernah kerja di sebuah perusahaan ritel atau yang sering kita sebut supermarket di pt. alfa trijaya atau alfamart yang sering kita tahu. selama 2 tahun saya bekerja sebagai pramuniaga, angkat galon, ngepel, nyapu, bersih - besih rak display barang, dan rangkap menjadi kassir sampai akhirnya saya di beri kesempatan melawar di tenaga kontrak honnorer di dinas dukcapil (pendukan dan pencatatan sipil) sebagai operatot e-ktp sampai akhirnya di perpanjang menjadi operator full di kelurahan dan terakhir sekarang saya di tempatkan di kecamatan tambora hingga sekarang,Dan dari hasil kerja itulah yang mebuat saya biasa berkuliah kembali  di Universits mercu buana hingga sekarang. Dan pesan moral yang saya ingin sampaikan jangan pernah membuang - buang waktu abg dan remaja, lalu jangan pernah gunakan narkoba di samping mahal dan efeknya sangat terpengaruh ke kehidupan kita.

0 komentar:

Posting Komentar