IS MY LIFE
Saya
anak pertama dari 6 bersaudara berdarah campuran “BESU” Betawi Sunda,
kepengenya si berdarah inggris atau prancis,tapi apa daya orang tua asli
Indonesia,disinilah saya lahir di tanah air beta Indonesia raya. Nama saya Hadi
prana sering di panggil akrab Adi, saya orangnya simpel sedikit konyol, gila, dan aneh tapi
saya itu orangnya penuh perhatian, sabar, penyayang, ramah tamah, tidak
sombong, dan bertanggung jawab, Saya bekerja sebagai kurir merangkap segalanya
dari mulai service, kasir, ngepel juga di salah satu perushaan besar yang
bergerak di bidang bakery.
Masa kecil saya amat sangat bahagia
apapun yang saya ingin kan pasti selalu ada, saya hidup di lingkungan yang
ramah tamah dan harmonis penuh kasih sayang dan cinta dari orang tua, saudara,
sahabat, dan teman. Ketika ada masalah maka orang-orang terdekat saya slalu
memberikan dukungan dan perhatiannya.
Sekilas orang tua, Ibu saya seorang ibu
rumah tangga dan ayah saya seorang
wiraswasta mempunyai sebuah bengkel kecil di dekat rumah, walaupun
pendapatannya kecil tapi cukup untuk makan sehari-hari dan menghidupi semuanya.
Ibu saya orangnya penyabar dan ayah saya agak keras, saya di besarkan dengan
dua watak yg berbeda menjadi satu, tapi bagaimana pun juga itulah orang tua
saya, yang sabar membesarkan saya sampai saat ini.
Sekilas tentang minat, saya ingin sekali jadi
chef terkenal seperti chef juna yang bisa tayang di televisi dan bekerja di
salah satu restoran ternama di dunia yang isinya penuh dengan orang-orang besar
dan artis-artis papan atas sedang mencicipi masakan yang saya buat, klo soal
rasa ga kalah enaknya ko sama chef juna karena dalam hidup saya menyenangkan
orang lain adalah tujuan hidup saya.
Sekilas tentang bakat saya adalah memasak,
selalu mencoba mengkombinasikan resep-resep baru yang tayang di televisi juga
mencoba bikin makanan yang belum pernah ada sampai-sampai di omelin sama Ibu
gara-gara berantakin dapur.
Masa pendidikan saya berantakan jatuh
bangun, TK, SD, SMP saya berjalan dengan mulus, pas masuk sekolah menengah atas
saya ambil sekolah kejuruan SMIP jurusan perhotelan di situ saya merasakan
betapa dekatnya saya dengan minat saya tahun pertama berjalan dengan mulus dan
sempat part time di beberapa hotel ternama, impian saya hancur ketika tahun ke
dua orang tua saya mengalami krisis ekonomi sampai akhirnya saya pun tidak
melanjutkannya. Demi sebuah cita-cita, saya pun bekerja jadi tukang mie ayam
ikut sodara dan ga lama kemudian saya mencoba bekerja di sebuah perusahaan
bakery dengan ijasah seadanya walaupun di gaji kecil saya tetap semangat, lalu
saya melanjutkan pendidikan saya mengejar paket c dari situ saya semakin yakin
bisa mengenyam pendidikan yang lebih tinggi dengan keyakinan itu saya bisa
kuliah di universitas tercinta mercu buana.
Tentang dunia televisi yang saya ketahui adalah
sebuah hiburan dikala jenuh. Televisi obat mujarab untuk menghilangkan jenuh,
tapi lambat laun saya tertarik dengan acara-acara yang ada di televisi dan
ingin mencoba berkecimpung di dalamnya, dan ingin membuat acara hiburan yang sering
terlintas di otak saya dan pada akhirnya saya menyukai dunia broadcasting , maka
dari itu saya ambil jurusan broadcast di universitas mercu buana.
Keterlibatan saya di dunia televisi belum ada tetapi saya
mempunyai beberapa teman yang sudah ahli di dunia pertelevisian dan beberapa
kali saya di ajak untuk belajar di belakang layar dan ternyata luar biasa bisa
berada di balik layar, saya akan menekuninya sampai saya bisa.
Pesan moral yang ingin saya sampaikan
adalah jangan pernah menyerah menghadapi
segala cobaan dan selalu mencoba hal-hal yang belum pernah anda coba karena
hidup itu penuh dengan warna.
0 komentar:
Posting Komentar