Sabtu, September 14, 2013
0

Cerita Tentang Saya

Saya laki-laki anak pertama dari tiga bersaudara, saya terlahir dalam keluarga yang sederhana, yeah saya Ahmad Bukhori yang kini telah hidup sejak 22 tahun yang lalu, saya lahir di Jakarta 10 September 1991. Sudah 4 tahun dari lulus SMA saya tidak melanjutkan sekolahyang lebih tinggi, itu dikarenakan untuk membantu ekonomi keluarga. Pada tahun ini 2013 terima kasih ya Allah sang maha pencipta akhirnya ku diberi kesempatan untuk melanjutkan sekolah di Universitas Mercubuana, ku berharap tak menjadi mahasiswa kekal di universitas itu. Tak jauh umurku dengan adik-adikku, pada tahun 1992 terlahir juga seorang wanita dari rahim ibuku, dia adalah adikku yang kedua yang bernama Siti Zaenab, sekarang ia hendak diwisuda dan ku selalu berdoa untuknya semoga ia mengamalkan ilmunya dengan sebaik-baiknya yang nanti hendaknya menjadikannya orang yang sukses. Pada tahun 1994 terlahir juga dari rahim ibuku seorang pria, ia bernama Ibrohim Akbar  yang kini tetap melanjutkan sekolahnya pada jenjang yang lebih tinggi di Universitas Budi Luhur, ku doakan tetap semangat dan jangan menyerah menghadapi ujian-ujian dari dosen yang maha kuasa di kelasnya.

Kedua orang tuaku
Saya mendengar ceramah dari seorang ulama yang selalu mengingatkan ku setiap saat, ulama itu bercerita yaitu ketika baginda Nabi Muhammad Saw ditanya
“ya rosulsiapa orang yang saya taati didunia???”
Muhammad : “Ibumu”
“setelah itu siapa lagi???”
Muhammad : “Ibumu”
“setelah itu siapa lagi???”
Muhammad : “Ibumu”
“setelah itu siapa lagi???”
Muhammad : “Ayahmu”
Yeah Ibu adalah segalanya bagiku, wanita yang terkuat dan terhebat, dia adalah guru hidupku, dia adalah insiprasiku, bagiku ialah makhluk tersempurna yang diciptakan Allah SWT. Mendedikasikan separuh hidupnya demi anak-anaknya, dia adalah Winarni seorang pegawai negeri sipil di institusi POLRI. Maafkan anakmu ini yang belum bisa membahagiakanmu. Di hidup ibu memang selalu banyak problematika, tapi kuingat selalu kata-katanya “tenang masih ada tuhan”
Thanks god hidupku ini indah karenanya...
Ayah... seorang manusia  yang  sederhana, dia adalah guru yang kedua dalam hidupku. Maafkan anakmu ini yang belum bisa membahagiakanmu.

Masa pendidikan saya
umur 6 tahun pada tahun 1997, orang tuaku menyekolahkanku kelas 1 SD di SDN Karawaci Baru 7 tangerang, sekolah disana ku hanya mengingat setiap hari menangis dikelas karena makhluk sebangkuku seorang wanita yang mungkin bercita-cita sebagai psikopat dan ku tidak bertindak apa-apa karena wanita adalah makhluk yang lemah, andai kudiberi kesempatan sekali ini saja bertemu lagi dengannya, yeah mungkin akan kusakiti hatinya.Ikut dengan orang tuaku pindah rumah di parung panjang bogor, yang kuingat disana itu seperti negeri di antah berantah, jauh kemana-mana akses transportasi kesana hanyalah kereta dan angkot yang beroperasi setiap jam 5 pagi dan tutup pada jam 6 sore. Pada kelas 2 SD ku pindah sekolah yang sampai sekarang ku lupa nama SDnya itu apa, karena hanya setahun ku disana dan sekolahnya terlalu jauh dengan rumahku, meski setahun sekolah disana ada kisah indah yaitu sesosok makhluk galak cantik yang mencintaiku, andai ku diberi kesempatan sekali lagi ku bertemu dengannya mungkin dia tak mengenal wajahku yang sekarang. Kelas 3 SD ku bersekolah di SDN perumnas, yeah sekolah yang dekat dengan rumahku waktu itu, hanya 2 tahun ku disana ketika Ibuku dipindah tugaskan di daerah serpong yang kini menjadi rumah dan tempat berteduh keluarga ini. Kelas 5 dan 6 SD ku bersekolah di SDN Margajaya.
2003 sampai 2006 bersekolah di SLTP Yuppentek 2 di tangerang dan ketika ku pendidikan disana yang kutahu hanyalah cinta dalam hati, membajak angkot dan perang
2006 sampai 2009 bersekolah di SMA Plus AT-Thahirin di ciledug, yeah masa-masa SMA adalah masa paling indah karena kunyatakan cinta yang ada di hati ini kepada seorang wanita yang sampai saat ini betah menjadi kekasihku.

Dunia televisi
Dunia televisi menurutku adalah jendela ilmu selain buku. Banyak informasi-informasi yang bisa diketahui tentang dunia kini atau tentang negara kita saat ini, untuk tentang dunia kita di beri informasi perkembangan-perkembangan tekhnologi dan konflik-konflik gejala sosial manusia dan sebagainya, untuk tentang negara kita saat ini kita di beri informasi tentang keanekaragaman budaya, bangsa, dan suku serta perkembangan-perkembangan keanekaragaman korupsi dan konflik-konflik gejala sosial manusia dan sebagainya.

Pesan moral
Hendaklah hidup bermanfaat bagi orang lain, dan ketika kita menjadi seorang jurnalistik hendaklah cermat dalam informasi-informasi yang kita berikan kepada masyarakat dan sebagai warga negara yang baik hendaknya kita sebarkan kepada dunia bahwa keanekaragaman Indonesia itu indah dengan masyarakat Indonesia yang bersatu meski berbeda agama, budaya, bangsa, dan suku

0 komentar:

Posting Komentar