Ini Aku
Ini aku Elitani Pransisca. Dilahirkan di dunia ini tepatnya 20 tahun yang lalu di Rs. Harum Jakarta Timur. Aku terlahir di tengah keluarga bersuku batak dan pasti aku menjadi keturunan batak. Papaku bernama Robinson Oscar Banjarnahor dan mama Rosdiana Ritonga. Sebelum aku terlahir didunia ini, sudah ada 2 manusia yang mendahuluiku lahir ke dunia ini melalui rahim yang sama, ya mereka abang ku, Pukka Yustinus dan Januar Paulus. Ya inilah aku, anak bungsu dan anak perempuan satu-satunya di keluarga ini.
Papa, bekerja sebagai karyawan swasta di salah satu perusahaan di daerah Anyer, Cilegon Banten. Sudah 18 tahun papa bekerja di perusahaan tersebut. Dan mama sebagai ibu rumah tangga. Dulu, sebelum mama dikaruniai 3 orang anak, mama bekerja sebagai perawat di salah satu rumah sakit di Jakarta. Menurut ceritanya, mereka bertemu di Jakarta pada suatu acara yang dibuat oleh perkumpulan orang muda bersuku batak. Singkat cerita mereka berkenalan, menjadi dekat, menjalin kasih dan akhirnya menikah. Yah inilah aku, memiliki orang tua yang luar biasa.
Memiliki 2 orang abang rasanya menyenangkan, mereka menjadi teman bermainku. Kami selalu bermain kejar-kejaran sewaktu kecil. Mama bercerita, aku sering jatuh saat dikejar abangku, karena kami bermain didalam rumah setiap sore saat mama sedang mengepel lantai. Selain itu kami juga sering bermain sepeda bersama. Aku jadi teringat saat pertama kali aku belajar mengendarai sepeda roda dua. Kala itu aku diajari oleh papa, papa yang membantuku menyeimbangkan posisi diatas jok sepeda saat aku mengayuhnya. Papa terus membantu menyeimbangkan dan menjagaku sampai aku bisa mengayuh sepeda roda dua itu sendiri. Dan ketika abangku sudah punya teman bermain satu komplek yang semuanya laki-laki, aku selalu dilarang untuk ikut bermain bersama mereka. Aku jadi sedih, hanya mama teman bermainku saat abangku bermain dengan teman-temannya. Yah, inilah aku memiliki keluarga yang luar biasa untukku.
Ketika masa Taman Kanak-Kanak, teman sepermainanku laki-laki, sekitar 4 orang. Dan aku merindukan mereka, aku tidak tahu sekarang meraka ada dimana. Namun sejak SD dan sampai sekarang hal itu terbalik. Teman sepermainanku perempuan semua. Aku merasa senang, karena aku seperti punya saudara perempuan. Berbagi cerita, tertawa bersama dan curhat bersama. Ester, Ayu, Mona, Elin, Faya, Dian, Rani, Lidia, Anye, Monica, Devita, Lamria, Wina, Sonia, Martha, Dwi Fitri, Maria, Riska, Thesa, Tarry, Ria, Rayi, Dwi Lestari, Rizky Ayu. Aku bersyukur memiliki sahabat seperti mereka, aku menyanyangi mereka seperti saudara perempuanku sendiri.Yah, inilah aku punya sahabat sekaligus saudara perempuan yang banyak.
Saat SD , papa meminta kami anak-anaknya untuk ikut olahraga bela diri Kempo. Namun setelah SMP aku tertarik mengikuti ekstrakurikuler olahraga Basket. Dari ekskul ini aku belajar banyak hal, kerjasama, kedisplinan, kegigihan dan keihklasan. Dan aku menjadi salah satu pemain basket di SMP tempat aku bersekolah. Kejuaraan tingkat pelajar SMP se-kota atau pun se-provinsi pernah team kami ikuti dan Puji Tuhan, kami selalu mendapatkan medali dan piala. Kegemaran ini berlanjut sampai SMA, dan aku kembali menjadi pemain basket SMA tempat aku bersekolah, dan aku juga menjadi anggota salah satu Club Basket di Serang. Dan lagi, berkat rajin berlatih serta kemampuan team pelatih dari SMA dan Club, aku bisa menjadi salah satu pemain yang mewakili daerah di ajang POPDA(Pekan Olahraga Pemuda Daerah), PORPROV(Pekan Olahraga Provinsi).
Selain ikut dalam ekskul basket, semasa SMA aku juga mengikut ekskul Radio Komunitas ‘Voice FM’ di SMA. Aku menjadi salah satu anggota bidang penyiaran di ekskul tersebut. Rasanya senang sekali bisa berbicara menggunakan mic dan mengenakan handsfree dan suara kita bisa didengarkan seantero sekolah, selain itu juga aku bisa mengkontrol suaraku sendiri yang terdengar lewat handsfree. Disini juga aku dapat beberapa teknik bagaimana menjadi penyiar radio yang baik, interaktif dan menarik. Lewat ekskul ini juga aku bisa mengikuti pelatihan dasar broadcasting yang diadakan Universitas negeri di Serang. Inilah alasanku mengambil jurusan komunikasi broadcast. Yah, inilah aku penyuka olahraga basket dan ingin menjadi announcer/mc/presenter.
Banyak orang bilang, setiap manusia di anugrahi bakat oleh Tuhan. Bakat tersebut ada yang sudah terlihat jelas semenjak kecil, namun masih ada yang terpendam yang belum diketahui. Namun sampai saat ini aku belum tahu bakatku itu apa, aku hanya melakukan hal yang aku suka. Aku suka menyanyi, aku suka membaca komik detektif conan, aku suka bermain basket dan aku suka menjadi penyiar radio, aku suka jika aku bisa menjadi profesional MC atau Presenter. Dan aku ingin menjadi Penyiar radio, atau MC atau Presenter Profesional. Semoga saja dengan kuliah di jurusan broadcasting bisa membantuku untuk mewujudkan keinginanku. Yah, inilah aku yang memiliki passion di dunia broadcsting khususnya Penyiar Radio, MC dan Presenter.
Yah inilah aku, anak bungsu dan anak perempuan satu-satunya di keluargaku. Memiliki orang tua dan saudara kandung yang laur biasa untukku. Punya sahabat yang aku anggap sebagai saudara perempuan yang banyak. Penyuka olahraga basket dan memiliki passion di dunia broadcsting khususnya Penyiar Radio, MC dan Presenter. Inilah aku, Elitani Pransisca.
0 komentar:
Posting Komentar